Minggu, 27 Maret 2011

MENGAPA CINCIN KAWIN DISEMATKAN PADA JARI MANIS...??


Saya mengajak Anda, baik yang lajang maupun yang telah menikah untuk melakukan simulasi ini. Konon, simulasi ini berasalnya dari orang Cina yang menafsirkan alasan mengapa cincin kawin disematkan pada jari manis. Namun sebelumnya, ada sebuah penjelasan yang sangat cantik mempresentasikan jari-jari yang kita miliki. JEMPOL mempresentasikan orangtua, TELUNJUK adalah saudara-saudara, JARI TENGAH adalah diri kita sendiri, JARI MANIS adalah pasangan hidup, dan KELINGKING adalah anak-anak kita. Marilah kita mula simulasi ini dalam beberapa tahap berikut ini:
  1. Hadapkan tangan kiri dengan tangan kanan; jempol kiri menghadap jempol kanan, telunjuk kiri menghadap tulunjuk kanan; dan seterusnya.
  2. Lipat jari tengah sehingga keduanya saling memungguni.
  3. Pisahkan jempol kiri dan kanan, kemudian kembalikan pada posisi semula.
  4. Pisahkan telunjuk kiri dan kanan, kemudian kembalikan pada posisi semula.
  5. Pisahkan kelingking kiri dan kanan, kemudian kembalikan pada posisi semula.
  6. Pisahkan jari manis kiri dan kanan, kemudian kembalikan pada posisi semula jika keduanya benar-benar bisa terpisah.
     Simulasi ini sesungguhnya memiliki makna yang sangat dalam mengenai hubungan antar manusia. Saat jari-jari jempol dipisahkan, keduanya dapat terpisah karena begitulah adanya orangtua kita. Keduanya tidak akan selalu ada selamanya. Cepat atau lambat, keduanya akan meninggalkan kita.

     Saat kedua telunjuk dipisahkan, keduanya juga dapat terpisah dengan mudah. Begitupun dengan saudara-saudara yang kita miliki. Mereka pada akhirnya akan menjalanipilihan hidup mereka bersama keluarga barunya. Pun dengan kelingking, keduanya akan terbuka dengan mudah saat dipisahkan karena sesungguhnya anak-anak kita akan senantiasa tumbuh dan berkembang secara fisik, psikis, dan spiritualnya. Pada suatu hari, mereka akan memuat sebuah pilihan dalam memilih pasangan hidup. Pada akhirnya, mereka memiliki ruang tersendiri untuk keluarga baru mereka.

     Nah, yang terakhir ini sungguh mengejutkan. Betapapun kuatnya Anda berusaha, tampaknya memisahkan jari manis kiri dan jari manis kanann--tanpa menggerakkan jari-jari tengah yang saling memunggungi--bukanlah pekerjaan mudah. Begitulah seharusnya pasangan hidup dalam mempertahankan komitmen yang sudah dibuat. Sesungguhnya keduanya diciptakan untuk hidup bersama sepanjang usia. Oleh karena itulah, mengapa cincin kawin disematkan pada jari manis.

Mohon maaf sebelumnya, seharusnya simulasi ini disertai gambar (foto). ^_^'
Thank's for coming in my blog... ^_^

Referensi: Inayati Ashriyah. 2009. Let's Talk About Single Female. Bandung: Zip Books.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar